Milennial Sang Ahli Viral di Media Sosial
Dewasa ini, topik
mengenai generasi milennial (juga
dikenal dengan generasi Y) banyak diperbincangkan oleh masyarakat dunia
khususnya di Indonesia, mulai dari segi pendidikan, teknologi, budaya hingga
politik. Hal ini dapat dipantau melalui data pencarian trending google yang menyatakan
bahwa topik mengenai generasi milennial ini menjadi pembicaraan yang sangat
populer selama kurun waktu 12 bulan terakhir dan negara Indonesia menjadi
negara nomor satu yang kerap melakukan pencarian melalui google trending dengan fakta yang menunjukkan data yang selalu
meningkat setiap bulannya, lalu disusul oleh negara meksiko sebagai negara ke
dua pengakses topik milennial terbanyak.
(source : China Film Insider)
Menurut keterangan
Wikipedia, generasi Milennial yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980 –
2000. Generasi milennial sedang menjadi dominasi di negara indonesia jika di
bandingkan dengan generasi sebelumnya yaitu generasi X. Dari 225 juta penuduk
yang tercatat, terdapat 81 juta merupakan generasi milennial.
Generasi Milennial
memiliki perbedaan yang sangat mencolok dari generasi sebelumnya, Milennial
lebih melek terhadap dunia teknologi yang sifatnya selalu berkembang dan memiliki
inovasi baru. Bahkan sebagian besar masyarakat dunia setuju apabia abad 21
dikatakan sebagai abad yang penuh dengan ponsel pintar/smartphone. Menurut sebuah studi global terbaru oleh B2X, hampir
seperempat konsumen yang menggunakan smartphone akan merasa kehilangan, sedih,
frustasi, stress apabila tanpa smartphone mereka. Faktanya di indonesia bahkan
setiap negara di dunia memiliki ketergantungan
masyarakat terhadap smartphone semakin meningkat.
Tidak heran apabila
generasi milennial sebagai generasi yang melek akan teknologi menjadi penguasa
smartphone di seluruh dunia. Data dari STATISTA mengungkapkan waktu yang di
habisakan setiap hari di seluler oleh pengguna internet Milennial seluruh dunia
dari tahun 2012 sampai 2017 memiliki grafik yang terus meningkat tiap tahun
tanpa adanya penurunan. Saat ini banyak media sosial yang sedang berlomba untuk
meningkatkan setiap layanan aplikasinya agar menjadi akses nomer satu para
konsumen smartpone terutama dari kalangan Milennial. Realitas yang terjadi bahwa
saat ini persebaran informasi sangat mudah diakses dengan cepat. Banyak
masyarakat yang membaggikan peristiwanya yang sering di abadikan melalui
smartphone mereka sehingga orang lain juga dapat mengetahuinya. Dari hal
tersebut, belakangan ini banyak sekali peristiwa yang mudah sekali menjadi
viral. Bahkan beberapa remaja maupun orang dewasa dari generasi Milennial
sengaja berusaha untuk menjadi viral sehingga mereka dapat dikenal atau
diketahui oleh banyak orang. Sebenarnya hal viral yang muncul di media sosial
merupakan hasil peristiwa yang berhasil mendapat respon oleh netizen sehingga
hal tersebut menjadi buah bibir di dunia maya.
Dalam kurun waktu yang
sangat dekat, banyak sekali bermunculan platform baru yang berfungsi untuk
berkreasi maupun mengekspresikan hal yang dirasa perlu untuk diekspresikan
kepada netizen dengan harapan agar mendapat respon positif melalui beberapa
platform seperti musical.ly dan tik tok. Sebenarnya kedua platform atau
aplikasi ini memiliki kegunaan yang sama hanya saja yang membedakan yaitu
terletak pada kelengkapan kontennya. Banyak dari generasi milennial yang
menggunakan aplikasi tersebut, rata-rata penggunanya adalah para remaja
perempuan, walau tidak dapat dipungkiri ada beberapa remaja laki laki yang
mengunakan aplikasi yang sama. Beberapa hasil video yang berhasil di unggah
oleh para penggunanya menjadi viral, contohnya belum lama ini sebuah video
pendek yang viral dengan memperlihatkan seorang perempuan yang merekam jenazah
kakeknya menggunakan aplikasi tik tok dengan suara belakang lagu see you again
milik Charlie Puth dan gadis itu sedang berlenggak lenggok layaknya seseorang
yang membuat video clip. Lantas tidak lama video itu di unggah ke akun media
sosial miliknya, banyak warganet yang mencibir aksi perempuan tersebut.
Tentunya hal ini menimbulkan komentar pedas dan amukan dari warganet. Video
tersebut dianggap tidak wajar dan tidak sopan karena tidak semestinya dilakukan
saat keadaan berduka.
Tidak lama kemudian,
selang beberapa hari muncul video yang viral lagi, kali ini melalui aplikasi
populer yaitu Instagram. Seseorang pria remaja viral karena dianggap oleh
warganet mempermainkan ibadah shalat. Ia merekam dirinya secara live di
instagram saat shalat dan beberapa kali tertawa. Hal ini sontak membuat
warganet mengecam keras perbuatan pria remaja tersebut, Bahkan banyak dari
warganet yang mengutuk perbuatan yang dilakukan oleh pemuda ini. Dari kejadian
kejadian tersebut dapat kita temui banyak video unggahan warganet lainnya yang
viral, bahkan beberapa warganet mengaku jenuh dengan fenomena “viral” yang
bermunculan di dunia maya. Hal itu seperti rumput liar yang terus bermunculan
apabila tidak di cabut dari akarnya. Maka, dari kejadian tersebut banyak
warganet maupun masyarakat yang berharap agar pengguna media sosial di dunia
maya lebih berhati hati dalam berprilaku dan mendapat sanksi yang tegas apabila
telah melakukan hal yang menyimpang ataupun melanggar hukum yang berlaku.

Comments
Post a Comment